LIMA WASIAT ALLAH S.W.T KEPADA RASULULLAH S.A.W
![]() | |
LIMA WASIAT ALLAH S.W.T KEPADA RASULULLAH S.A.W Cerita Teladan |
Rasulullah S.A.W merupakan
teladan bagi umat manusia dalam kehidupan sehari-hari, Allah Taala mengutus
beliau untuk mengajar Tauhid bagi umat manusia di permukaan bumi ini,
namun perlu di perhatikan semasa beliau menyebarkan Islam di muka bumi ini
sudah berapa banyak perintah dan larangan Allah yang harus di kerjakan oleh
manusa tersebut, semuanya itu tercantum di dalam Al-Quran. Adapun kesempatan
ini tidak mencantumkan keseluruhan printah dan larangan Allah yang ada di dalam
Al-Quran, cuman menyampaikan LIMA WASIAT ALLAH S.W.T KEPADA RASULULLAH
S.A.W. Dari Nabi S.A.W., "Pada
waktu malam saya diisrakkan sampai ke langit, Allah S.W.T telah memberikan lima
wasiat, antaranya :
- Janganlah engkau gantungkan hatimu kepada dunia kerana sesungguhnya Aku tidak menjadikan dunia ini untuk engkau.
- Jadikan cintamu kepada-Ku sebab tempat kembalimu adalah kepada-Ku.
- Bersungguh-sungguhlah engkau mencari syurga.
- Putuskan harapan dari makhluk karena sesungguhnya mereka itu sedikit pun tidak ada kuasa di tangan mereka.
- Rajinlah mengerjakan sembahyang tahajjud kerana sesungguhnya pertolongan itu berserta qiamullail.
Ibrahim bin Adham berkata,
"Telah datang kepadaku beberapa orang tamu, dan saya tahu mereka itu
adalah wakil guru tariqat. Saya berkata kepada mereka, berikanlah nasihat yang
berguna kepada saya, yang akan membuat saya takut kepada Allah S.W.T.
Lalu mereka mengatakan,
"Kami wasiatkan kepada kamu 7 hal, yaitu :
- Orang yang banyak berbicara janganlah kamu terlalu mengharapkan kesadaran hati-nya.
- Orang yang banyak makan janganlah kamu terlalu mengharapkan kata-kata himat darinya.
- Orang yang banyak bergaul dengan manusia janganlah kamu terlalu mengharapkan kemanisan ibadah-nya.
- Orang yang cinta kepada dunia janganlah kamu terlalu mengharapkan khusnul khatimahnya.
- Orang yang bodoh janganlah kamu terlalu mengharapkan akan hidup hatinya.
- Orang yang memilih berkawan dengan orang yang zalim janganlah kamu terlalu mengharapkan kelurusan agamanya.
- Orang yang mencari keredhaan manusia janganlah terlalu mengharapkan akan keredhaan Allah daripadanya."