Seratus tokoh paling berpengaruh dalam sejarah yang disusun oleh Michael H. Hart. |
Michael H. Hart seorang sejarahwan dan ilmuwan Astro Fisika Asal Amerika Serikat sekitar tahun 1978, ia menerbitkan buku yang di beri judul: The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History atau Seratus Orang (Tokoh) yang paling berpengaruh dalam Sejarah (Dunia). Buku ini menuai banyak pro dan kontra salah satunya dikarenakan tercantumnya Nabi Umat Islam Muhammad sebagai orang yang paling berpengaruh dalam sejarah urutan pertama.
Michael H. Hart berpendapat bahwa Muhammad adalah satu-satunya pemimpin agama yang tidak hanya menjadi panutan dalam hal agama namun juga merupakan pemimpin Negara, militer, meletakkan dasar ekonomi dan budaya. Walaupun jumlah penganut muslim 1,3 Milyar masih lebih sedikit dari penganut Kristen yang lebih dari 2, 2 Milyar orang, Yesus sendiri tidak pernah berperan lebih besar dari Santo Paulus dalam hal menyebarkan ajarannya secara langsung.
Siapakah yang paling berpengaruh dalam sejarah? Hart menyusun daftar urut (peringkat) seratus tokoh dengan argumentasi yang meyakinkan, tetapi juga mengundang perdebatan. Apa alasan Hart menempatkan Nabi Muhammad pada peringkat pertama? Mengapa pula Nabi Isa menempati peringkat ke-3, sedangkan Isaac Newton peringkat ke-2, John F. Kennedy termasuk ke dalam seratus tokoh, tetapi mengapa Mahatma Gandhi tidak?
Siapa yang lebih berpengaruh, Karl Marx atau Kong Hu-Cu? `Umar bin Khattab atau Alexander yang Agung?. Seratus Tokoh penuh dengan argumentasi, penuh pula dengan humor, diterjemahkan dengan gaya kocak Mahbub Djunaidi. Dan inilah antara lain pendapat pers: Keseratus bahasan riwayat hidup ini mudah dicerna, singkat-padat dan tajam; sedang bukunya sendiri akan merupakan tambahan yang berharga bagi lemari referensi pembaca.
Roger Bonham, dalam Columbus Dispatch
Cara Hart menempatkan kedudukan seseorang tampaknya seperti keterlaluan bagi sementara orang …, tetapi buku ini merangsang pikiran dan sangat mengasyikkan.
Douglas Cox, dalam Los Angeles Times
Judulnya saja buku Seratus Tokoh, tetapi nilainya bisa jadi paling sedikit sama dengan seribu perbedaan pendapat. Dan justru itu yang diharapkan penulisnya.
Scholastic Magazine
Para pejuang hak-hak wanita boleh mencatat kenyataan dicantumkannnya hanya dua orang wanita dalam daftar Hart.
Do Carter, dalam Seattle Post-Intelligencer
Buku Hart, disamping merupakan rangkuman sejarah dunia yang bermanfaat, juga merupakan sumber perdebatan sengit yang tak akan ada habisnya.
Detroit Free Press
Seratus Tokoh adalah sebuah buku yang memuat peringkat tokoh-tokoh sejarah menurut ahli astronomi Michael H. Hart, dan mengundang para pembaca untuk melawan pilihannya.
Kenneth L. Woodward, dalam Newsweek
Kenneth L. Woodward, dalam Newsweek
Karya Hart mengagumkan dalam hal tidak chauvinistisnya. Sebuah buku tebal yang besar dan berat penuh fakta-dan-pertentangan yang disebut Seratus Tokoh dan ditakdirkan untuk menjadi sebuah buku yang laris
Terlepas dari banyak ketidaksetujuan yang dialamatkan kepada buku ini, berikut ini CeritaDanWarta menuliskan kembali daftar 100 Tokoh Paling Berpengaruh dalam buku tersebut:
- Nabi Muhammad
- Isaac Newton
- Nabi Isa
- Buddha
- Kong Hu Cu
- St. Paul
- Ts'ai Lun
- Johann Gutenberg
- Christopher Columbus
- Albert Einstein
- Karl Marx
- Louis Pasteur
- Galileo Galilei
- Aristoteles
- Lenin
- Nabi Musa
- Charles Darwin
- Shih Huang Ti
- Augustus Caesar
- Mao Tse-Tung
- Jengis Khan
- Euclid
- Martin Luther
- Nicolaus Copernicus
- James Watt
- Constantine Yang Agung
- George Washington
- Michael Faraday
- James Clerk Maxwell
- Orville Wright & Wilbur Wright
- Antone Laurent Lavoisier
- Sigmund Freud
- Alexander Yang Agung
- Napoleon Bonaparte
- Adolf Hitler
- William Shakespeare
- Adam Smith
- Thomas Edison
- Antony Van Leeuwenhoek
- Plato
- Guglielmo Marconi
- Ludwig Van Beethoven
- Werner Heisenberg
- Alexander Graham Bell
- Alexander Fleming
- Simon Bolivar
- Oliver Cromwell
- John Locke
- Michelangelo
- Pope Urban II
- Umar Ibn Al-Khattab
- Asoka
- St. Augustine
- Max Planck
- John Calvin
- William T.G.Morton
- William Harvey
- Antoine Henri Becquerel
- Gregor Mendel
- Joseph Lister
- Nikolaus August Otto
- Louis Daguerre
- Joseph Stalin
- Rene Descartes
- Julius Caesar
- Francisco Pizarro
- Hernando Cortes
- Ratu Isabella I
- William Sang Penakluk
- Thomas Jefferson
- Jean-Jacques Rousseau
- Edward Jenner
- Wilhelm Conrad Rontgen
- Johann Sebastian Bach
- Lao Tse
- Enrico Fermi
- Thomas Malthus
- Francis Bacon
- Voltaire
- John F. Kennedy
- Gregory Pincus
- Sui Wen Ti
- Mani
- Vasco Da Gama
- Charlemagne
- Cyrus Yang Agung
- Leonhard Euler
- Niccolo Machiavelli
- Zoroaster
- Menes
- Peter Yang Agung
- Meng-Tse (Mencius)
- John Dalton
- Homer
- Ratu Elizabeth I
- Justinian I
- Johannes Kepler
- Pablo Picasso
- Mahavira
- Neils Bohr