Detik-Detik Petuah/Warisan
Rosulullah
Detik-detik Rasulullah
SAW menjelang sakratul maut merupakan sebuah kisah tentang totalitas cinta yang
dicontohkan Allah lewat kehidupan Rasul-Nya. Dikala pagi itu meski langit telah
mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Rasulullah
dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada
dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah
kepada-Nya. Kuwariskan 2 hal pada kalian, yaitu:
-
Al Qur'an dan
-
Sunnah.
Barang siapa mencintai
sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku akan
bersama-sama masuk surga bersama aku."
Khutbah singkat itu
diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu
persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik
turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali
menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.
"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat
kalaitu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya didunia.