JOHANN SEBASTIAN BACH 1685-1750
![]() |
Johann Sebastian Bach |
Johann Sebastian
Bach
dilahirkan tahun 1685 di kota Eisenach, Jerman. Dasar untungnya dia dilahirkan
di suatu lingkungan di mana bakat musik dikagumi orang dan hasil karya ciptaan
musik mendapat penghargaan. Memang famili Bach tergolong orang-orang yang dikenal
di dunia musik bertahun-tahun sebelum Bach lahir.
Ayahnya seorang penggesek
biola yang boleh, kedua pamannya penggubah-penggubah termasyhur, dan banyak
sepupunya juga termasuk orang-orang yang dihormati di dunia musik. Bunda Bach
meninggalkan dunia fana tatkala umurnya sembilan tahun dan dia jadi yatim-piatu
tatkala umurnya sepuluh tahun. Sebagai anak belasan, dia peroleh beasiswa masuk
sekolah St. Michael di Luneburg, sebagian karena suaranya bagus, sebagian
karena alasan kebutuhannya.
Dia tamat dari sekolah itu tahun 1702 dan di tahun
berikutnya dia dapat posisi jadi penggesek biola pada suatu rombongan musik
kamar. Lebih dari dua puluh tahun dia pegang rupa-rupa kerjaan. Selama masa
hidupnya Bach terutama terkenal sebagai pemain organ yang luar biasa, walau
berbarengan dengan itu dia seorang penggubah, guru dan pemimpin orkes. Tahun
1723 tatkala umurnya mencapai dua puluh tujuh tahun dia dapat jabatan jadi
pemimpin rombongan penyanyi gereja St. Thomas di Leipzig. Jabatan ini dipegang
selama dua puluh tahun sisa hidupnya. Dia meninggal dunia tahun 1750.
Gaya
irama musik Eropa Barat tentu saja berbeda-beda. Yang satu begini, yang lain
begitu. Johann Sebastian Bach penggubah besar Jermanlah yang berhasil memadukan
semuanya itu, bagai berbagai bunga dirangkum dalam satu pot. Dia jumput yang
terbaik dari Italia, Perancis, dan musik tradisi Jerman, dia berhasil
memperkaya dalam satu paduan yang indah. Di masa hidupnya Bach tidaklah begitu
kesohor, bahkan hampir tidak digubris orang selama lima puluh tahun sesudah
kematiannya.
Tetapi, ketenarannya menanjak secara meyakinkan pada saat seratus
lima puluh tahun terakhir ini, dan kini dia terkenal dan tergolong salah satu
dari dua atau tiga musikus terbesar sepanjang jaman. Malahan, menurut sementara
orang, dialah yang terbesar dari yang terbesar. Kendati Bach selalu dapat
kedudukan bagus dan bisa memelihara keluarganya, dia tidaklah semasyhur Mozart
dan Beethoven selama dia hidup (bahkan tak semasyhur Frederich Chopin dan Franz
Liszt).
Tak semua pembantu Bach insyaf atas kegeniusannya. Di Leipzig, dewan
kota ingin memperkerjakan seorang "musikus kelas wahid." Baru sesudah
mereka tak berhasil memperolehnya, jabatan itu ditawarkan kepada Bach dengan
ogah-ogahan! (Di lain pihak, beberapa tahun kemudian, ketika dia kepingin
berhenti dari jabatan selaku pemain organ dan pemimpin konser di istana di
Weimar supaya bisa pindah kerja baru, sang Pangeran enggan meloloskan
keinginannya dan Bach dijebloskan ke dalam penjara.
Bach meringkuk lebih dari
tiga minggu di bui sebelum akhirnya Pangeran melembut). Bach kawin dengan
sepupunya ketika umur dua puluh dua tahun. Tak kurang dari tujuh anak berojol
dari perkawinan itu, tetapi isterinya meninggal ketika Bach berumur tiga puluh
lima tahun. Dia kawin lagi tahun berikutnya. Sang isteri kedua ini bukan saja
mengasuh dan membesarkan ketujuh anak-anak itu, tetapi dia juga melahirkan tiga
belas anak.
Cuma tujuh anak Bach yang hidup hingga Bach meninggal,tetapi empat
diantaranya menjadi musikus terkenal atas hasil usahanya sendiri. Betul-betul
famili yang berbakat! Bach seorang musikus yang produktif.
Hasil karyanya
meliputi sekitar 3000 "contants" (musik pendek yang dinyanyikan oleh
sebuah paduan suara dan seorang soloist); seperangkat 48 "figures"
atau komposisi musik yang membawakan lebih dari satu tema dan suara yang
ganti-berganti kemudian diulangi dalam bagan yang sulit, dan
"prelude" atau pemula yang membentuk gubahan "The Well-Tempered
Clavier"; paling sedikit 140 "prelude" lainnya; lebih dari 100
komposisi alat harp; 23 "concertos" atau komposisi musik untuk satu
atau lebih instrumen solo didukung oleh sebuah orkestra; 4
"overtures" atau komposisi musik pendahulu opera; 33
"sonata" atau komposisi musik untuk satu alat misalnya piano; 5
"masses" atau kumpulan orkes yang main berbareng; 3
"oratorios" atau komposisi musik keagamaan; dan banyak lagi yang
lain-lain.
Pendek cerita, Bach mencipta lebih dari 800 musik serius selama
hidupnya. Dia seorang penganut Luther, dan teramat taat beragama. Dia ingin
musiknya melayani kepentingan gereja, dan sebagian terbesar hasil karyanya
memang musik-musik keagamaan. Dia tidak punya gelagat mencoba menemukan sesuatu
bentuk musik baru, melainkan sekedar meninggikan mutu musik yang sudah ada
saja.
Dalam tempo setengah abad sesudah kematiannya, musik Johann Sebastian
Bach umumnya disepelekan. (Perlu dicatat, meski begitu, para musikus terbesar
pada saat itu Haydn, Mozart, dan Beethoven menganggap Bach itu seorang genius).
Gaya baru musiknya berkembang, dan gaya kuno Bach mengendur. Tetapi, sesudah
tahun 1800 ada semacam kebangkitan kembali pada Bach, dan sejak itu dia naik
terus reputasinya.
Di jaman sekuler seperti sekarang ini Bach lebih populer
ketimbang di jamannya sendiri. Ini memang ganjil! Komponis yang dianggap kuno
200 tahun yang lalu, baik kuno gaya maupun kuno isi masalah, sekarang justru
dikagumi orang. Kenapa bisa begitu? Apa sebab-musabab reputasinya yang dahsyat?
Pertama, Bach umumnya dianggap secara teknis merupakan "tukang"
terbaik dari semua komponis-komponis besar.
Dia amat akrab dan kenal baik semua
sumber musik pada jamannya dan dia bisa menggunakan dengan teramat sempurna.
Misalnya, tak ada seorang komponis pun saat itu yang mampu menandingi apalagi
mengalahkan penguasaan Bach atas apa yang disebut "counter point",
yaitu teknik memainkan dua atau lebih melodi serempak pada saat yang sama.
Tambah pula, karya-karyanya dikagumi karena logis dan keberagamaan penampilan
orkestranya, dikagumi kemantapan argumentasinya atas tema, dikagumi
irama-iramanya yang ekspresif.
Bagi para mahasiswa di bidang musik yang serius,
kedalaman dan keruwetan struktur komposisi Bach menyuguhkan mereka daya tarik yang tahan lama ketimbang karya komponis lain
yang mudah dipahami. Banyak peminat musik menganggap Bach seorang komponis yang
sukar, tetapi dapat pula dibuktikan bahwa para pengikutnya tidaklah terdiri
dari kelompok kecil elite musik semata.
Rekaman-rekamannya mungkin lebih laku
terjual dibanding karya komponis-komponis lain kecuali Beethoven. (Tentu saja,
secara jangka panjang karya Bach atau Beethoven lebih banyak didengar dan
disimak orang ketimbang karya komponis yang "populer" yang kalau baru
muncul "manyala," tetapi kepopulerannya cepat memudar). Di mana
urutan Bach mesti ditempatkan dalam buku ini? Jelas, dia kudu diletakkan
dibawah Beethoven; bukan saja karena karya Beethoven lebih masyhur, tetapi dia
seorang pembaharu yang berani yang mempengaruhi jalannya sejarah dunia musik
ketimbang Bach.
Juga tampaknya pantas menempatkan Bach di bawah Michelangelo,
tokoh terkemuka di bidang seni visual, dan jauh di bawah Shakespeare, sastrawan
genius besar. Tetapi, ditilik dari popularitas yang langgeng dari musik Bach
dan pengaruhnya terhadap komponis-komponis yang datang belakangan, sudah
semestinya menempatkan di urutan lebih atas dari tokoh sastrawan dan seniman
lainnya