Tuesday, December 23, 2014

Pandangan Iblis pada para Sahabat Rasul

Pandangan Iblis pada para Sahabat Rasul
 
Pandangan Iblis pada para Sahabat Rasul
Pandangan Iblis pada para Sahabat Rasul
Pertanyaan Nabi (9): "Hai Iblis! Bagaimana pandangan mu seluruh sahabatku kepada engkau?"


Jawab Iblis: "Seluruh  sahabat tuan juga adalah seteru hamba yang paling besar. Tiada upaya hamba melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. karena tuan sendiri telah berkata ,"Sekalian sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikut mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk." 

"Sayidina Abu Bakar al-Siddiq" sebelum bersama tuan, hamba tidak dapat hampir kepadanya, apalagi setelah berdamping dengan tuan. Beliau begitu percaya atas kebenaran tuan hingga dia menjadi wazirul a'zam. Bahkan tuan sendiri telah mengatakan jika ditimbang sekalian isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Apalagi dia telah menjadi mertua tuan karena tuan kawin dengan anaknya, Saiyidatina Aisyah yang juga banyak menghafaz Hadis tuan. 

"Sayidina Umar Al-Khattab" pula tidaklah berani hamba pandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan saksama. Jika hamba pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendi hamba karena sangat takut. Ini karena imannya sangat kuat apalagi tuan telah mengatakan,"JIKALAU ada Nabi sesudah aku maka Umar pasti menggantikan aku", karena dia adalah orang harapan tuan serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar 'Al-Faruq'. 

"Sayidina Usman Al-Affan" lagi hamba tidak bisa mendekati, karena lidahnya senantiasa bergerak membaca Al-Quran. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantu tuan sebanyak dua kali. karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga tuan mengatakan,"Barang siapa menulis Bismillahir rahmanir rahim pada kitab atau kertas-kertas dengan tinta merah, niscaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid."

"Sayidina Ali Abi Talib" pun itu hamba sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat bersopan, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadat serta beliau adalah budak pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya kepada semua berhala. Digelar 'Ali Karamullahu Wajhahu' - dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga 'Harimau Allah' dan tuan sendiri berkata,"Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya." Tambahan pula dia menjadi menantu tuan menjadikan hamba bertambah takut kepadanya."


- Adapun Dialog Iblis laknatullah dengan Rasulullah S.A.W ini, meliputi: