Kedudukan
Akhlaq Islam
Dalam Al-Qur’an
terdapat seribu lima ratus empat (1504) ayat yang berhubungan dengan akhlak
baik dari segi teoritas maupun dari segi praktis. Jadi kadar ini merupakan
hampir seperempat dari jumlah ayat-ayat Al-Qur’an. Hadits-Hadits Nabi juga
banyak berbicara masalah akhlaq yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW adalah:
Artinya:“Akhlaq
itu adalah wadah agama”
Dalam
kesempatan lain Rasulullah juga bersabda:
Artinya: “Orang-orang
Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya dan yang
paling baik diantara kamu ialah yang
paling baik terhadap istrinya”
Prof.Dr.Omar
Mohammad Al-Syaibany dalam bukunya, Falsafatut Tarbiyyah Al-Islamiayah
menyebutkan bahwa akhlak itu termasuk diantara makna yang terpenting dalam
hjidup ini. Tingkatannya berada sesudah
kepercayaan kepada Allah, Malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-RasulNya,
hari kiamat dan qadla dan qodarNya. Akhlak juga terletek sesudah ibadah kepede
Allah, mentaatiNya, ikhlas kepadaNya dan menyerahkan diri kepadaNyta.
Kalaulah
demikian, berarti iman kepada Allah dan beribadah kepadaNya berkaitan erat
dengan hubungan antara hamba dan TuhanNya, maka akhlak berkaitan erat dengan
hubungan sesama manusia baik secara peroranganataupun kelampaok. Jadi akhlak
Islam adalah salah satu hasil dari iman dan ibadah atau dalam pengertian lain
iman dan ibadah seseorang tidak akan sempurna kecuali jika timbul dari situ
akhlak yang mulia dan mu’amalah yang baik terhadap Allah dan makhlukNya.
Diantara
tanda-tanda iman yang paling tampak terletak pada akhlak yang mulia dan
diantara tanda-tanda nifak terbesar adalah akhlak tercela.Dengan adanya akhlak
ini terciptalah kemanusiaan manusia dan perbedaannya dengan hewan.