Kisah Sejarah Nabi Yahya as
Wafat
Apasih Sejarah dan Kisah Nabi Yahya itu serta pelajaran apa yang bisa kita ambil hikmahnya !.....
Membicarakan seputar sejarah Nabi Yahya as beserta tentang kisah kewafatan beliau, alangkah baiknya mengenal tentang siapa sebenarnya Nabi Yahya as itu. Nabi Yahya as merupakan sosok Nabi yang tak pernah ragu maupun gentar sedikit pun dalam menyampaikan ketauhidan atau kebenaran atas umatnya.
Membicarakan seputar sejarah Nabi Yahya as beserta tentang kisah kewafatan beliau, alangkah baiknya mengenal tentang siapa sebenarnya Nabi Yahya as itu. Nabi Yahya as merupakan sosok Nabi yang tak pernah ragu maupun gentar sedikit pun dalam menyampaikan ketauhidan atau kebenaran atas umatnya.
Bahkan untuk membela kebenaran, beliau pun diburu oleh raja yang zholim dan merelakan
diri untuk dibunuh oleh penguasa yang zholim pada saat itu. Berdakwah tidak dengan
setengah hati yang dilakukan oleh Nabi Yahya as terhadap siapa pun termasuk
kepada sanga penguasa yang zholim tersebut.
Beliau tetap berpegang
teguh dan konsisten dalam mengatakan yang benar itu tetap benar, dan yang salah
tetaplah salah. Salah satu contohnya yaitu pada saat beliau menegaskan
penolakan terhadap pernikahan Raja Herodus dan putri kandungnya sendiri yang bernama
Hirodia. Sangatlah jelas kalau pernikahan dengan anak kandung itu adalah hal
yang sangat dilaknat Allah SWT.
Nabi Yahya as dan Raja
Herodus
Nabi Yahya as dan Raja Herodus |
Kedua insan ini sudah
sepakat, seia sekata dan hanya memerlukan persetujuan Nabi Yahya as, karena
Nabi Yahya as saat itu adalahorang yang sangat dipercaya oleh rakyatnya. Namun
Nabi Yahya as menolak menyetujui pernikahan antara ayah dan anak tersebut.
Calon permaisuri telah
mendengar kabar berita tersebut, karena ia memang mencari tahu apa penyebab
molornya acara pernikahan tersebut. Hirodia sangat marah mendengar keputusan
Nabi Yahya as dan bermaksud membuat makar terhadap Nabi Yahya as.
Maka ditemuilah Raja
Herodus untuk memuluskan rencanaya.
"Sekiranya engkau
benar-benar cinta kepadaku, aku ingin bukti darimu, "Ucap Hirodia kepada
Raja Herodus.
"Bukti apa yang engkau
inginkan?" tanya Raja Herodus.
"Aku ingin Tuanku
membunuh Nabi Yahya as agar tak ada lagi yang menghalangi rencana pernikahan
kita, "jelas Hirodia.
Disaat Nabi Yahya as Wafat
Disaat Nabi Yahya as Wafat |
"Wahai Yahya, jelaskan
padaku kenapa engkau melarang pernikahan kami, "tanya Raja Herodus.
"Ketahuilah bahwa
Allah SWT melarang pernikahan antara ayah dan anak. Allah SWT juga melaknat
siapa saja yang melakukan pernikahan seperti itu, "jawab Nabi Yahya as.
"Kami tidak peduli,
sekarang akuilah dan umumkanlah kepada rakyatku bahwa engkau merestui rencana
pernikahan kami, "ujar Raja Herodus.
"Baiklah kalau kamu
tidak mau merestui, maka engkau akan aku bunuh, "ancam Raja Herodus.
"Tak ada sesuatu yang
aku takuti kecuali azab Allah SWT, "jawab Nabi Yahya as dengan tenangnya
Akhirnya Raja Herodus
menyuruh para prajuritnya untuk membunuh Nabi Yahya as. Darah segar pun
mengucur dengan deras mengiringi kematiannya. Nabi Yahya as wafat dalam
memegang teguh syariat agama Allah SWT. Oleh karena itu, Allah SWT melaknat dan
mengutuk jekejaman Raja Herodus, sehingga ditegaskan dalam Al Qur’an Surat An
Nisa’ ayat 93.
Allah SWT berfurman,
"Dan Barangsiapa yang
membunuh seorang mukmin dengan sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia
di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab
yang besar baginya."
Semoga kita bisa mengambil
hikmah maupun pelajaran yang sangat berharga dari sejarah kisah nabi Yahya a.s
wafat, yang mana kisah tersebut menggambarkan keimanan yang kokoh, mudah-mudahan
petunjuk maupun hidayah tetap selalu berada dalam diri kita, amin ya rob....